PrimaFx Kudus

Instaforex IB, Harga Depo Low Rate = Harga Withdrawal, Rebate 1,5 Pip Dapat di Withdrawal Kapan Saja, Free Merchandise.

Binary Options Hirose UK

Welcome Bonus $10, Deposit Pertama $10 dapat Bonus $20 via Fasapay, Deposit Bonus 50% Cashback Hingga $500

FOREXimf

Broker Lokal Rekomendasi

FOREXBASECAMP

Social Media | One stop IB Broker | Sharing Rebate 80% All Broker | Transfer Rebate Antar Broker | Withdrawal Rebate Harian | Deposit dan Withdrawal Bank Lokal | Transparan | gak pake ribet!

Gathering PrimaFX

Kopi Darat Trader PrimaFx di Hotel Baron Indah Solo

ikutilah arah trend market dan jagalah manajemen keuangan anda...... salam profit dan sukses selalu......

Kamis, 30 April 2015

Apa Kelebihan Forex Online...???

Apa kelebihan Forex Online dibandingkan investasi lain :

1. Forex memiliki 2 way opportunities, artinya anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh saham.

2. Jam trading 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Tidak ada kata malam atau siang hari dalam dunia forex trading. Pasar berlangsung selama 24 jam sehari dimulai dari pasar Asia hingga pasar Eropa dan Amerika. Bandingkan dengan Saham yang hanya buka pada office hours atau pasar komoditi yang hanya buka pagi hingga siang hari. Jika Anda seorang pekerja kantoran, Anda dapat bertransaksi forex trading pada malam hari dan tidak mengganggu jam kerja Anda.

3. Likuiditas yang sangat tinggi, artinya anda dapat melakukan transaksi jual beli forex secara instan setiap saat tanpa harus menunggu apakah ada pembeli atau penjual.

4. Return on Investment tertinggi dibanding investasi lainnya. Adakah investasi yang sanggup menawarkan return hingga tak terbatas? Forex dapat melakukannya!

5. Adanya fungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali), artinya dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).

6. Free Real time Quotes. Di dalam Forex online, investor diberikan fasilitas berupa informasi pergerakan harga yang real time, terus menerus selama 24 jam secara gratis yang dapat diakses dari internet, sedangkan di perdagangan saham dan komoditi berjangka konvensional, tidak memberikan fasilitas ini.

7. Guaranteed Limited Risk. Tidak seperti diperdagangan komoditi berjangka yang konvensional, di mana investor dapat mengalami kerugian lebih besar daripada dana yang disetornya, didalam FOT, investor dijamin tidak akan mengalami kerugian melebihi dari dana yang disetornya.

8. Tersedia banyak broker forex (valas) online yang memberikan fasilitas bebas komisi, modal minimal yang relatif kecil, biaya transaksi (spread) kecil, bebas bunga (tanpa riba, halal bagi muslim), fasilitas trading otomatis (robot).

9. Forex adalah produk investasi yang sangat liquid, dalam arti anda dapat kapan pun menarik dana anda tanpa dikenakan pinalti.

10. Di forex online, anda adalah boss anda sendiri, tidak ada lagi yang akan memarahi anda, menyuruh anda melakukan pekerjaan-pekerjaan yang membosankan, kenaikan gaji yang tak sesuai keinginan, atau bahkan memecat anda.

11. Dimana saja, kapan saja dan siapa saja bisa bergabung. Betul, investasi tidak mengenal kasta. Begitu juga dengan forex trading. Siapa pun Anda, pedagang, pekerja, seorang ibu rumah tangga atau bahkan seorang petani sekali pun dapat bergabung. Dan lebih hebatnya lagi dengan kemajuan dunia internet, Anda dapat bertrading dimana saja tanpa harus pergi ke bursa yang bersangkutan atau menelepon dealer Anda secara langsung. Ini jelas menghemat waktu dan biaya Anda!

12. Di forex, anda dapat menentukan sendiri kapan anda bekerja, berapa lama anda bekerja, dan berapa penghasilan yang ingin anda raih.

13. Keamanan dan kerahasiaan terjamin. Meskipun transaksi dilakukan melalui internet bukan berarti kemanan dan kerahasiaan informasi serta dana Anda tidak dijamin. Pihak pialang menyediakan enskripsi data yang ditransaksikan dan dana Anda pun aman tersimpan pada segregated account apabila Anda melakukannya pada pialang yang legal.


Rabu, 29 April 2015

Jenis-Jenis Grafik Forex

Grafik sering di sebut juga sebagai diagram, bagan, maupun chart. pada dasarnya grafik berfungsi untuk menjelaskan kepada para pembaca grafik atau orang yang membutuhkan data. 

Grafik dalam analisa teknikal dikenal ada tiga macam grafik atau chart yang dapat kita analisa untuk menghasilkan keputusan agar tercipta profit yang menguntungkan .seperti :

Line Chart

Line chart adalah grafik yang ditunjukan dengan sebuah garis . Garis ini diambil dari harga penutupan pada periode tertentu. Line Chart biasanya tidak dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan,kecuali dikombinasikan dengan indikator .


Bar Chart

Bar Chart adalah grafik yang terbentuk dari kumpulan batang harga yang memberikan kita informasi berupa Harga Pembukaan (open), Harga Tertinggi (High) , Harga Terendah (low) dan Harga Penutupan (close) .
Bar Chart bias dikatakan lebih komplit daripada Line Chart karena dengan hanya 1 (satu) bar chart saja sudah memberikan informasi yang cukup untuk mengambil keputusan.



Candlestick Chart

Candlestick Chart adalah grafik yang terbentuk dari kumpulan harga yang berbentuk batang lilin. Tidak jauh berbeda dengan Bar Chart ,didalam candlestick chart kita amemperoleh informasi tentang Open,High,Low dan Close dari periode tertentu.Hanya saja bentuknya berbeda dengan Bar Chart, Bentuk dari candle stick chart lebih gemuk.


Dengan mengetahui beberapa jenis chart ini , anda bisa memilih jenis chart mana yang lebih mudah digunakan untuk menghasilkan profit anda.

Semoga Bermanfaat.

Senin, 27 April 2015

Pengenalan Analisa Fundamental



Jika Anda pernah mendengar di televisi mengenai kenaikan harga minyak dunia atau keputusan Bank Sentral Amerika, The Fed untuk menaikkan suku bunganya, itulah yang disebut berita fundamental. Berita-berita tersebut sangat mempengaruhi pergerakan harga pada market dan sangat besar pengaruhnya terhadap portfolio seorang investor dalam dunia forex. Analisa yang bersandar pada berita-berita tersebut dinamakan analisa fundamental. Analisa fundamental berpendapat bahwa harga bergerak karena adanya berita dan kebijakan pemerintah, serta respon balik pasar terhadap berita yang dikeluarkan.

Kenyataannya berita-berita fundamental seperti inilah yang menggerakan harga dalam pasar forex. Setiap berita yang akan, maupun yang telah muncul memberikan reaksi timbal balik terhadap para trader yang berakibat perubahan harga. Maksudnya, berita yang muncul dapat membuat perubahan terhadap harga mata uang negara yang bersangkutan. Perubahan ini juga pada akhirnya mendorong pemerintah sebagai pemegang otoritas moneter menentukan kebijakan ekonomi sehingga muncul berita fundamental baru berikutnya. Demikian seterusnya.

Bagi seorang analis fundamental, kecepatan, keakuratan berita dan kemampuan meramal (forecasting) reaksi pasar terhadap berita yang dikeluarkan merupakan komponen vital yang mutlak harus dimiliki. Tanpa adanya faktor diatas, sulit bagi seorang analis fundamental memanfaatkan berita yang ada guna memperoleh profit.

Ambillah sebuah contoh sederhana. Misalnya ketika kita mendengar berita bahwa The Fed baru saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis point (sama dengan 0,25%) beberapa menit yang lalu (disini hitungan bukan lagi jam, tetapi menit! Tertinggal dalam hitungan jam berarti kesempatan telah lewat!), secara umum maka mata uang USD akan menguat dan posisi Buy bisa dilakukan. Nah, katakanlah Anda mendengar berita ini setelah 2 hari kemudian. Berita penting ini sudah tidak ada gunanya lagi dikarenakan pasar telah selesai bereaksi bahkan kemungkinan sudah memasuki masa koreksi. Jadi, kecepatan memperoleh berita sangat penting disini. Begitu juga sumber berita yang Anda dengar. Tidak masalah berita yang Anda dengar tidak valid sepanjang market mempunyai persepsi yang sama dengan Anda. Ukurannya adalah market, bukan pada benar salahnya berita.

Dalam dunia forex terdapat lebih dari 50 jenis berita fundamental yang dikeluarkan oleh tiap-tiap negara dan masing-masing berita memiliki efek yang berbeda terhadap pergerakan harga. Nah, kini pertanyaan yang tersisa adalah, apa sajakah ke 50 berita itu? Dan bagaimana pengaruh setiap berita yang muncul terhadap pergerakan mata uang?

Analisa Fundamental

Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut. Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :
1. Instansi Resmi / Pemerintah
2. Media cetak / elektronik
3. Perorangan

Sifat Berita Fundamental dikelompokan Menjadi Dua yaitu :

1. Berita Permintaan bersifat Bullish
Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun, namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya, yaitu menanduk, lalu dilemparkan ke atas) .
Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :
- Cuaca buruk / storm / unfavourable,
- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up / firmer (menguat)
- Triggered Buying, Bottomside / bottomout , Buying Power, dll

2. Berita Penawaran / Supply bersifat BEARISH
Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu dibanting) .
Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter / media cetak:
- Cuaca baik / favourable, 3-6 consecutive days down / easier (melemah)
- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)
- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting
- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll.

Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa secara fundmental
• Analisa:
• Ekonomi
• Politik
• Keamanan (global, regional, negara)
• Penentu:
• Kecepatan memperoleh informasi
• Sumber informasi
• Pengolahan informasi & forecasting (ramalan)

Beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Dollar AS
Economic Indicator + Naik / Turun US$
1 Average Earning Naik US$ Menguat
2 Balance of Payment Naik US$ Menguat
3Budget Deficit Turun US$ Menguat
4Business Inventories Turun US$ Menguat
5 Capacity Utilization Naik US$ Menguat
6 Car Sales Naik US$ Menguat
7 Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik US$ Menguat
8 Constuction Spending Naik US$ Menguat
9 Consumer Confidence Index (CCI) Naik US$ Menguat
10 Consumer Credit (CI) Naik US$ Menguat
11 Consumer Price Index (CPI) Turun US$ Menguat
12 Consumer Spending (Expenditure) Turun US$ Menguat
13 Cost of Living Naik US$ Menguat
14 Current Acount Turun US$ Menguat
15 Corporate Profit Naik US$ Menguat
16 Deflasi Naik US$ Menguat
17 Discount Rate Naik US$ Menguat
18 Durabel Goods Orders Naik US$ Menguat
19 Econimic Monetary System (EMS) Naik US$ Menguat
20 Factory Orders Naik US$ Menguat
21 Federal Budget Naik US$ Menguat
22 Federal Reserve Fund Naik US$ Menguat
23 Gross Domestic Product (GDP) Naik US$ Menguat
24 Gross National Product (GNP) Naik US$ Menguat
25 Housing Start Naik US$ Menguat
26 Industrial Productions Naik US$ Menguat
27 Invisible Trade Turun US$ Menguat
28 Jobless Claims Naik US$ Menguat
29 Leading Indicator Naik US$ Menguat
30 Money Supply (M1, M2, M3, M4) Naik US$ Menguat
31 National Association Naik US$ Menguat
32 (NAPM) Naik US$ Menguat
33 Non Farm Payrolls Naik US$ Menguat
34 Personal Expenditure Naik US$ Menguat
35 Personal Income Turun US$ Menguat
36 Prime Rate Naik US$ Menguat
37 Product Price Index (PPI) Naik US$ Menguat
38 Public Sector Debt Repayment Naik US$ Menguat
39 Retail Sales Turun US$ Menguat
40 Trade Balance Naik US$ Menguat
41 Trade Devicit Turun US$ Menguat
42 Trade Weighted Index Turun US$ Menguat
43 Unemployment Rate Turun US$ Menguat
44 Unit Labour Cost Naik US$ Menguat
45 Value Added Tax Naik US$ Menguat
46 Visible Trade Naik US$ Menguat

Keuntungan Analisa Fundamental
• Mudah
• Dapat menentukan harga secara global
• Penentu trend jangka panjang (long term)
• Pada kasus tertentu efektif untuk short term trading

Kelemahan Analisa Fundamental 
• Tidak bisa menentukan secara eksak
• Memakan banyak waktu
• Subyektif, terlalu banyak asumsi yang dipakai

Saran : Perhatikan hanya berita-berita yang sifatnya sangat kuat pengaruhnya terhadap perubahan mata uang. Ex: Payroll, teroris, perubahan suku bunga.

ok,,, good luck bro....

Minggu, 26 April 2015

Perhitungan Margin, Leverage dan Margin Call


Margin dan Leverage 
Adanya margin dan leverage memungkinkan kita untuk tidak perlu bermodalkan 10,000 Euro untuk bisa membeli 10,000 Euro tersebut, tetapi cukup dengan jaminan modal sebesar sekitar 100 Euro saja maka, sudah bisa bertransaksi sejumlah 10,000 Euro.

Contoh: Misalnya kita ingin bertransaksi di pasangan matauang USD/JPY sebanyak $10,000. Di pasar forex modern, kita tidak perlu harus memiliki modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi sejumlah tersebut, melainkan cukup dengan menjaminkan modal sebesar $100 saja (dengan leverage 1:100).
Tentu saja selain modal yang digunakan sebagai jaminan tersebut, kita masih harus menyisakan margin (sebagai available margin) untuk menahan loss apabila transaksi yang kita lakukan ternyata mengalami floating negatif. Nah, apabila open trade telah selesai (di close) maka margin (jaminan) tersebut akan dikembalikan ke account kita lagi secara utuh.
Besarnya leverage yang ditawarkan oleh masing-masing broker bervariasi antara 1:100 sampai 1:1.000 
Leverage di sini berfungsi seperti halnya daya ungkit, yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya (untuk leverage 1:100).
Jadi dengan margin $200 maka anda bisa bertrading maximal di jumlah =
$200 x 100 = $20,000.

Cara menghitung margin dengan leverage Contoh:
  • leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%
  • leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5%
  • leverage 1:500 maka berarti (1/500)x100% = 0.2%


Margin call adalah suatu keadaan dimana open posisi kita sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan lagi karena cash equity kita yang menipis (available marginhabis), sehingga tidak bisa lagi menahan loss yang diakibatkan oleh transaksi yang kita lakukan sehingga posisi akan terclosed secara otomatis oleh system. Apabila kita mengalami Margin Call, itu artinya modal di account kita habis dan hanya tersisa “bekas” used margin. Margin Callini bisa dikatakan sebagai mimpi buruk bagi trader, oleh karena itu kita perlu mengetahui ketahanan margin kita sebelum melakukanopen position

Contoh perhitungan  margin call adalah sebagai berikut: Misal modal awal kita adalah $1,000 dan telah melakukan open sell 0.2 lot di GBP/USD dengan leverage 1:500 seperti contoh no.2 diatas maka, margin (jaminan) yang digunakan adalah $76 (0.2 x 100,000 x 0.2% x 1.9010 = $76).
Dan sisa modal balance anda (cash equity) setelah dipotong oleh marginjaminan maka, akan menjadi $1000 – $76 = $924 Karena kita menggunakan 0.2 lot maka, nilai pergerakan per pip nya menjadi $2 dan sisa modal yang sebesar $924 tersebut akan sanggup menahan loss hingga $924 / $2 = 462 point. Sehingga bila loss melebihi tahanan tersebut (minus 462 point), akan terjadilah Margin Call.

Jumat, 24 April 2015

Penjelasan News Forex



1. All Industries Index
Indeks yang menunjukkan pergerakan harga untuk kombinasi harga yang telah disesuaikan (adjust) terlebih dahulu dari semua indeks perindustrian.

2. Average Hourly Earnings Growth 
Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk memberikan gambaran trend jangka panjang.

3. Business Inventories
Angka persediaan barang yang telah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah satu komponen dalam penghitungan GDP dan dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah perekonomian di masa yang akan datang.

4. CBI Survey
Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memfokuskan pada upaya mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi semua. CBI mengadakan survei tiap bulan dan empat bulan sekali guna melakukan penilaian pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, saat ini, dan yang akan datang. Indeks yang dihasilkan menunjukan pandangan responden untuk berbagai hal seperti output, penjualan, harga, investasi, dan permintaan ekspor/impor.

5. Current Account 
Selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan bagian dari neraca perdagangan. Dalam perhitungannya, Current Account tidak mencakup transaksi – transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren perdagangan luar negeri.

6. Consumer Price Index (CPI)
Data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga. Tidak seperti indikator inflasi lainnya, yang hanya mencakup barang-barang produksi lokal, CPI juga mencakup barang-barang impor. Kelemahannya ada pada kecilnya jumlah sampel yang diambil. Para analis biasanya lebih fokus pada Core (Inti) CPI, varian dari CPI yang tidak mencakup komponen-komponen yang perubahan harganya paling tidak stabil. Core CPI dinilai lebih akurat dalam mengukur tingkat inflasi.

7. Consumer Confidence
Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.

8. Challenger Layoffs
Laporan bulanan mengenai jumlah pemotongan kerja yang diumumkan perusahaan - perusahaan. Dengan demikian, semakin kecil angka Challenger Layoffs, berarti semakin banyak penduduk yang bekerja. Pekerjaan berarti penghasilan, dan tingkat penghasilan berhubungan erat dengan tingkat konsumsi yang merupakan pelumas bagi roda perekonomian. Singkatnya, semakin kecil angka Challenger Layoffs, semakin sehat perekonomian

9.CSPI
Kependekan dari Corporate Services Price Index, merupakan indeks yang mengukur tingkat perubahan harga dari sektor jasa.

10. Durable Goods Orders
Data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori tahan lama (barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).

11. Existing Home Sales
Laporan regional mengenai aktivitas penjualan kembali rumah.

12. Export/ Import Prices 
Meski tidak termasuk data penggerak utama market, harga-harga ekspor/impor juga berguna untuk mengindikasi tekanan inflasi dari perubahan kurs mata uang. Sebagai contoh, saat dollar menguat, harga-harga impor cenderung tertekan turun. Jika sebuah
produk Jepang berharga 500 yen dan kurs saat itu satu dollar sama dengan 100 yen, harga
produk tersebut dalam dollar sama dengan $5. Jika dollar menguat ke level 120 terhadap yen, maka harga produk tersebut akan turun menjadi $4.17. Meski demikian, saat dollar menguat, daya saing ekspor Amerika juga akan berkurang dan karenanya harga-harga ekport juga akan tertekan turun karenanya. Para pakar ekonomi cenderung lebih memperhatikan data harga-harga impor yang tidak menghitung komponen minyak (Import Prices - Excl. Oil) dan harga-harga ekspor yang tidak menghitung sector pertanian (Export Prices - Excl. Agricultural). Kedua komponen tersebut dinilai
terlalu fluktuatif, mudah naik atau turun tanpa ada hubungannya dengan kurs.

13. Factory Orders
Data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang - barang tahan lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal. Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai seberapa sibukkah sektor industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.

14. FOMC Minutes
Pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan sebelumnya yang diadakan oleh lembaga penentu kebijakan moneter Amerika.

15. Gross Domestic Product (GDP)
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa
mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor. Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis:
1) advanced - rilis pertama;
2) preliminary - revisi pertama;
3) final - revisi kedua dan terakhir.
Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

16. H I C P
Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European Central Bank (bank sentral Eropa).

17. Housing Starts & Building Permits
Housing starts adalah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan baru per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah. Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan kondisi perekonomian, memprediksi perubahan tingkat pertumbuhan. Turunnya jumlah unit perumahan baru dapat memperlambat perekonomian dan mendorong ke arah resesi Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan baru mengindikasikan tumbuhnya perekonomian. Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi.

18. Help-Wanted Index.
Indeks yang menghitung jumlah lowongan pekerjaan yang diiklankan di 50 lebih surat kabar yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. Gubernur Federal Reserve sebelumnya, Alan Greenspan, seringkali membicarakan dan mengamati indeks ini, sebab indeks ini mampu memberikan kondisi bursa tenaga kerja di AS saat ini.

19. Industrial Production & Capacity Utilization 
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain).
Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bias sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca). Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

20. IFO Survey
Survey utama Jerman tentang kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research, salah satu lembaga riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan perekonomian Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.

21. Institute for Supply Management (ISM) Index
Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah sejak Januari 2002. Merupakan survei penting pada aktivitas manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (lSM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya, menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor manufaktur sebelum dikeluarkannya laporan employment lain. Survei ini dikenal dengan keakuratan timeliness (jangka waktu) nya, luasnya informasi yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand (permintaan).
Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand)
menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve.
Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara luas diperhatikan karena komponen ini
melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menunjukan adanya penyusutan.

22. Leading Indicators
Gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.

23. M4 - Money Supply
Data yang menghitung jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan jumlah dari :
- Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin maupun kertas;
- Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan, perusahaan dan bank-bank lain;
- Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.
Para pakar moneter meyakini bahwa Money Supply ini adalah indikator yang bagus untuk memprediksi tingkat inflasi. Namun, korelasinya menjadi tidak dapat dianda ( kan sejak liberalisasi finansial pada tahun 80'an.

24. Non-farm Payrolls 
Jumlah tenaga kerja dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun part-time yang mendapat upah/gaji resmi dari lebih dari 500 perusahaan swasta maupun publik.

25. New York Empire State Manufacturing Index 
Survey bulanan terhadap para industriawan yang diadakan di Negara bagian New York oleh Federal Reserve New York. Partisipan survey ini mewakili berbagai macam sektor industri.

26. Personal Consumption/Spending 
Indikasi dari jumlah yang dibelanjakan untuk barang dan jasa dalam suatu periode waktu (bulan) tertentu.

27. Personal Income
Data yang dihtung dari komponen gaji dan upah dari data Non-Farm Payrolls.

28. Personal Consumption Expenditures - PCE
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.

29. Philadelphia Fed Index (Business Outlook Survey) 
Survey bulanan terhadap para industriawan di kawasan sekitar negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan Delaware. Perusahaan yang disurvey mengindikasikan perubahan pada seluruh aktivitas bisnis dan berbagai macam aktivitas perindustrian mereka. Yang ditanyakan meliputi tenaga kerja, jam kerja, pesanan-pesanan, persediaan barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran dan penerimaan-penerimaan. Angka indeks di atas nol berarti ekspansi, dan kontraksi jika di bawah nol.
Data ini dianggap sebagai indikator perubahan yang bagus dalam segala hal yang berhubungan dengan industri. Dinilai akurat karena menggambarkan kondisi terkini. Namun, karena hanya mencakup tiga negara bagian, kurang bisa menggambarkan kondisi negara secara keseluruhan.

30. PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement 
Jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari meminjam.

31. Productivity
Mengukur perubahan dalam jumlah barang dan jasa yang diproduksi per unit. Menggabungkan input buruh dan modal. Harga unit dari komponen buruh adalah indikator yang berguna untuk mengukur tekanan terhadap upah. Pentingnya produktivitas telah berkembang beberapa tahun terakhir sejak Federal Reserve telah mulai memberi perhatian pada perkembangan trend dan tingkat inflasi

32. Producer Price Index (PPI) 
Sekumpulan indeks yang menghitung tingkat perubahan harga jual barang dan jasa pada periode waktu tertentu yang diterima oleh para produsen domestik. Singkatnya, PPI mengukur tingkat perubahan harga dari perspektif penjual.
Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barang-barang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI.

33. PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement
Jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari meminjam.

34. Purchasing Managers' Index (PMI)
PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.
Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

35. Retail Sales 
Data ini menghitung total penerimaan toko-toko ritel, tanpa memasukkan komponen pengeluaran untuk sektor jasa di dalamnya. Data bulanan ini menunjukkan persentase perubahan dari data bulan sebelumnya. Angka negatif menunjukkan jumlah penjualan menurun dari penjualan bulan sebelumnya.

36. Trade Balance 
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu Negara dalam suatu periode tertentu. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor), negative menunjukkan defisit (impor melebihi ekspor).

37. Tertiary Index
Data yang menghitung tingkat permintaan (demand) sektor jasa.

38. TICS / Foreign Purchases of US Securities
Data yang menghitung jumlah arus modal yang masuk dari para investor asing.

39. University of Michigan Consumer Sentiment Index
Hasil survey tentang kepercayaan konsumen yang diselenggarakan oleh University of Michigan. Merupakan indikator kepercayaan konsumen Amerika yang paling banyak diperhatikan. Kepercayaan konsumen adalah indikator penting bagi siklus bisnis karena menyajikan informasi penting tentang penilaian konsumen terhadap kondisi saat ini dan harapan pada masa mendatang. Data survey diambil dengan cara mengeposkan kuesioner ke 5.000 rumah tangga di seluruh negeri sebagai sampel yang mewakili, kurang lebih 3.500 diantaranya merespon. Kuesioner tersebut berisi 5 pertanyaan yaitu :
(1) rating kondisi usaha di lingkungan rumah tangga tersebut,
(2) rating kondisi usaha dalam enam bulan,
(3) ketersediaan lapangan kerja di lingkungan rumah tangga tersebut,
(4) ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan,
(5) penghasilan keluarga dalam enam bulan.
Consumer Confidence ini berhubungan erat dengan tingkat pengangguran, inflasi, dan
penghasilan riil. Umumnya, kepercayaan konsumen tinggi jika tingkat pengangguran rendah dan tingkat pertumbuhan GDP tinggi. Pasar-pasar finansial menerjemahkan naiknya angka indeks ini sebagai indikasi akan naiknya pula tingkat pengeluaran konsumen. Tingginya tingkat pengeluaran pada gilirannya nanti akan dapat memicu naiknya tingkat inflasi.

40. Unemployment Rate
Persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena simple dan ada implikasinya dengan politik), Unemployment Rate relatif kurang penting bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam memberikan sinyal perubahan tren perekonomian).

41. Weekly Initial Jobless Claims
Rata-rata per minggu jumlah klaim baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran. Data ini menyediakan laporan yang up-to-date, meski juga seringkali keliru, tentang tren perekonomian, dengan peningkatan (penurunan) pada data ini berpotensi mengindikasikan terjadinya pelambatan (percepatan) tingkat pertumbuhan tenaga kerja.
Karena dirilis mingguan, data ini bisa menjadi sangat sensitif dan fluktuatif. Para analis lebih memilih rata-rata pergerakan per 4 minggu dari data ini untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

42. ZEW Current Situation dan Economic Sentiment 
Hasil survey dari lembaga riset ZEW Jerman yang memberikan gambaran dan penilaian
mengenai kondisi perekonomian Jerman saat ini.

Selasa, 21 April 2015

Saham



Apakah Yang Dimaksud Dengan Saham?


Saham adalah jenis surat berharga yang memberikan hak kepemilikan atas suatu perusahaan. Umumnya hak kepemilikan ini juga memberikan hak "suara" dalam Rapat Umum Pemegang Saham.


Mengapa Perusahaan Menerbitkan Saham?


Perusahaan menerbitkan saham dilandasi oleh berbagai tujuan. Misalnya untuk:


  1. Melunasi hutang.
  2. Membiayai rencana ekspansi usaha, seperti misalnya memperluas bisnis ke pasar yang baru atau segmen pasar yang baru, membangun/memperluas fasilitas usaha, atau peluncuran produk baru.

Secara umum, saham terdiri dari dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen.

  1. Saham biasa (common stock), memiliki hak suara (voting rights) dan berhak atas deviden secara proporsional berdasarkan porsi kepemilikan.
  2. Saham preferen (preferred stock), biasanya tidak memiliki hak suara namun berhak atas deviden lebih dulu dibandingkan pemegang saham biasa, serta memiliki prioritas lebih tinggi untuk mendapatkan pembayaran terlebih dahulu pada saat perusahaan mengalami kebangkrutan dan assetnya dilikuidasi.

Di dunia pasar modal, saham umumnya dikategorikan ke dalam beberapa kelas:

  1. Growth Stock. Yaitu saham yang memiliki tingkat pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata pasar. Mereka jarang membayar deviden, tapi investor membeli dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan harga. Contoh jenis saham ini adalah saham perusahaan di bidang IT yang baru didirikan.
  2. Income Stock. Yaitu saham yang membayar deviden secara konsisten. Investor membeli untuk mendapatkan pendapatan yang mereka hasilkan. Contoh jenis saham ini adalah saham dari perusahaan utilities yang telah mapan.
  3. Value Stock. Yaitu saham yang memiliki Price-to-Earning Ratio (PER) rendah, yang berarti mereka lebih murah untuk dibeli dibandingkan saham lain dengan PER lebih tinggi. Saham jenis ini sebetulnya bisa saja merupakan growth stock atau income stock, yang mengalami penurunan akibat kondisi tertentu. Investor membeli saham ini dengan harapan bahwa pasar telah bereaksi secara berlebihan, dan harga sahamnya akan mengalami "rebound" (kenaikan kembali).
  4. Blue-chip Stock. Yaitu saham yang umumnya merupakan saham perusahaan besar, dikenal luas, dan memiliki sejarah pertumbuhan yang baik. Umumnya saham jenis ini membayar deviden secara konsisten.

Mengapa orang-orang membeli saham?


Ada sejumlah alasan mengapa orang membeli saham.


  1. Capital gain/appreciation, yaitu peningkatan harga saham.
  2. Pembayaran deviden, yaitu pada saat perusahaan membagikan sebagian dari keuntungan yang diperoleh kepada para pemegang sahamnya.
  3. Hak untuk memberikan "suara" dan ikut mempengaruhi jalannya perusahaan.



Apakah keuntungan dan risiko membeli saham suatu perusahaan?


Keuntungannya adalah seperti telah disebutkan di atas, apalagi dalam jangka panjang saham memberikan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi. Namun selain potensi keuntungan, saham juga memiliki resiko yang tinggi.


Apabila perusahaan mengalami kebangkrutan, maka pemegang saham merupakan pihak yang paling terakhir mendapatkan pembayaran dari hasil likuidasi asset perusahaan. Tidak jarang, asset yang dilikuidasi tidak mencukupi untuk menutupi hutang, sehingga pemegang saham sama sekali tidak mendapatkan apa-apa, karena urutan prioritas pihak yang berhak atas hasil likuidasi asset perusahaan adalah: kreditur (pemberi pinjaman), pemegang saham preferen, dan terakhir pemegang saham biasa.

Harga saham sangat berfluktuasi, dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan. Apabila investor harus menjual sahamnya pada kondisi dimana harga turun akibat kondisi pasar yang tidak kondusif (market risk), maka dia bisa mengalami kerugian. Selain itu, ada risiko pada saat investor akan menjual saham, tidak tersedia pembeli yang mau membeli saham tersebut (liquidity risk).

Tips:

  1. Pilihlah saham-saham yang memiliki kinerja baik.
  2. Pantau kinerja setiap perusahaan (dimana anda memiliki sahamnya) secara berkala (misalnya setiap kuartal/3 bulanan). Apabila ada hal-hal yang sifatnya mendasar dan permanen yang berpengaruh negatif terhadap perusahaan, lakukan switching (pertukaran) dengan saham lain yang lebih prospektif.
  3. Bersikap kritislah terhadap penurunan haga saham yang diakibatkan kondisi pasar. Kadang pasar bertindak berlebihan (over-reacted) terhadap satu hal sehingga menyebabkan penurunan tajam harga saham. Disini kadang justru muncul kesempatan (opportunity) untuk membeli saham-saham berkinerja bagus pada harga murah.

 Selamat berinvestasi!



Jumat, 17 April 2015

Sepuluh Tipe Trader



Dalam market bagaimanapun juga tipe trader didasarkan pada psikologi mereka, apa tujuan mereka dan motivasi mereka? Beberapa orang bertrading untuk kegembiraan dan kesenangan, yang lain bertrading murni untuk ego. Satu orang mencintai permainan dan orang yang lain bertrading hanya untuk mendapatkan uang.

Dalam pertandingan terbesar di bumi ini cukup mengejutkan bahwa ternyata banyak trader memiliki motivasi yang berbeda. Dalam kenyataannya, satu-satunya motivasi yang paling masuk akal adalah motivasi untuk menghasilkan uang, yang tentu saja menjadi tujuan nyata dari sebagian besar trader.

Berikut adalah daftar jenis-jenis trader yang saya amati di aneka media sosial. Kita semua mungkin saja termasuk dalam lebih dari satu kategori saat kita bertrading. 
Mari kita lihat tipe-tipe apa sajakah itu:

1. Greedy Trader (serakah) Ini adalah tipe bagi mereka yang trading dengan lot terlalu besar dan risiko terlalu banyak karena tujuan mereka hanyalah mendapatkan uang dengan gampang. Mereka biasanya berakhir kerugian besar pada akun mereka.

2. New Trader (pemula) Mereka tidak memiliki ide bagaimana market bekerja sehingga tujuan mereka harusnya hanyalah pengetahuan. Trader baru harus tetap tekun belajar dan bersabar sampai mereka benar-benar menguasai dan berhasil menyelesaikan seluruh "PR" trading mereka. Tergesa-gesa untuk menghasilkan uang tanpa manajemen risiko, metode menang, pola pikir yang tepat, dan trading plan, akan mengakibatkan kegagalan 100% sepanjang waktu.

3.Arrogant Trader (sombong) Tujuan mereka adalah untuk membuktikan bahwa mereka benar dan memuaskan ego mereka yang rapuh. Trader sombong akan berbohong, menghapus tweet dan posting, tidak pernah mengakui ketika mereka salah. Ketika mereka salah mereka akan bersembunyi di bawah jubah, ketika mereka benar mereka akan meneriakkannya dengan lantang dari atas atap.

4. Trend Trader Tujuan mereka hanyalah untuk menunggangi tren dan menghasilkan uang. Trend trader akan membeli dengan harga tinggi dan menjualnya jauh lebih tinggi lagi. Kemudian ia menutupnya jauh lebih rendah. Mereka tampak seperti jenius dalam market yang sedang trending, tapi mereka terlihat seperti tidak mampu bertrading di saat market berombak atau whipsawing. Dalam jangka panjang, mereka melakukannya dengan sangat baik.

5. Scared Trader (penakut) Tujuan mereka hanyalah agar tidak kehilangan modal mereka. Trader jenis ini akan segera menutup trading yang loss dan segera mengambil profitnya. Mereka sangat stres dalam trading karena tidak memahami sifat trading itu sendiri dan tidak dapat menangani ketidakpastian atau risiko. Trader jenis ini mempunyai pekerjaan rumah yang paling utama, yaitu mengembangkan rasa percaya diri mereka.

6. Perma-Bull Trader Tujuan mereka hanyalah untuk membeli saham dan menahannya dalam waktu yang lama. Membeli investasi terbaik dalam stock dan tidak punya hasrat untuk menjualnya. Mereka selalu percaya rally besar berikutnya pasti akan terjadi. Trader Perma-bull juga suka membeli dari tingkat support yang lebih rendah.

7. Perma-Bear Trader Tujuan mereka hanyalah untuk menjual saham. Mereka selalu berpikir bahwa market adalah suatu wadah yang penuh dengan tubrukan besar. Mereka "tahu" ekonomi berantakan dan market cenderung turun. Dalam market bullish mereka percaya harga terlalu tinggi dan akan berbalik tajam. Dalam market bearish mereka percaya price akan turun jauh lebih rendah.

8. Prophet Trader (Nabi) Tujuan mereka adalah untuk ikut memprediksi pergerakan market dengan benar kemudian membiarkan mengetahui prediksi mereka tersebut. Mereka selalu berpikir mereka tahu bagian top atau bottom. Mereka mencintai target dan percaya bahwa grafik menunjukkan dengan tepat apa yang akan terjadi selanjutnya. Mereka tidak benar-benar membahas trading mereka sendiri, mereka hanya memprediksi harga.

9. Paper Trader (kertas) Mereka mencintai market dan mempelajari lebih dari siapa pun tetapi tidak pernah cukup untuk membuatnya terjun kedalam real trading. Mereka tinggal di dunia yang nyaman dengan trading di atas kertas dan membuatnya lebih dari sekedar hobi. Mereka hanyalah orang-orang yang tidak bisa bertransisi ke market yang sebenarnya.

10. Rich Trader (kaya) Tujuan mereka hanyalah untuk secara konsisten menghasilkan uang dan mengembangkan modal mereka dalam jangka panjang. Mereka tidak meminta tips atau saran, mereka telah menyelesaikan PR nya dan mereka trading dengan metode sendiri. Mereka meningkatkan kepercayaan diri dan metodenya terlepas dari apakah mereka profit atau loss.



Tips Trader Pemula



Trader pemula sering kali melakukan kesalahan yang disebabkan oleh faktor psikologis maupun akibat minimnya pengalaman trading. 
Tidak ada cara cepat yang bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut, apalagi yang instan bisa membalikkan keadaan dari sering loss menjadi selalu profit.
Perbaikan yang akan terjadi sepenuhnya bergantung pada trader itu sendiri, semakin cepat trader berusaha melakukan perbaikan semakin cepat tampak hasilnya. Berikut tips keren untuk  para trader newbie yang mungkin bisa membantu :

Anda seharusnya tidak ingin kaya dengan cepat
Trader pemula biasanya menganggap trading forex sebagai cara yang mudah dan sederhana untuk menjadi kaya dengan cepat. Tanpa memperhitungkan resiko mereka masuk pasar dengan ukuran lot (volume) trading yang sebesar mungkin dengan harapan memperoleh keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Pada kenyataannya cara seperti ini akan menyebabkan kerugian besar dalam jangka panjang karena Anda tidak akan pernah bisa memprediksi pergerakan harga dengan tepat sekalipun Anda paham analisa teknikal dan fundamental.

Anda seharusnya tidak membuat keputusan trading secara acak
Anda seharusnya mempunyai strategi untuk entry dan exit meskipun sederhana, dan tidak masuk pasar berdasarkan perkiraan semata. Entry yang acak dan tanpa dasar tidak ubahnya seperti bermain judi.

Hati-hati dengan leverage yang tinggi
Leverage memang merupakan daya tarik utama dalam trading forex. Para broker berlomba menawarkan leverage setinggi mungkin. Anda harus hati-hati dan tidak menggunakan leverage yang terlalu tinggi. Leverage tinggi memungkinkan Anda membuka banyak posisi sekaligus karena margin minimum yang kecil, tetapi jika pergerakan harga tidak seperti yang Anda perkirakan maka Anda akan kehilangan banyak uang untuk menahan kerugian tersebut.

Hendaknya selalu menggunakan stop loss
Biasanya trader berani menahan posisi yang loss hingga waktu yang lama dengan harapan harga akan berbalik arah. Pada kenyataannya cara trading semacam ini akan cenderung menghancurkan account Anda karena Anda tidak pernah membatasi resiko. Secanggih apapun strategi trading yang digunakan, Anda harus tetap menentukan stop loss sebagai proteksi dini.

Usahakan untuk tidak melibatkan emosi ketika trading
Keterlibatan emosi dalam trading akan menyebabkan Anda tidak berpikir logis, yang pada akhirnya akan menghancurkan account trading Anda. Anda harus berlatih untuk tidak emosional ketika trading antara lain dengan tidak mencoba memaksakan kehendak kepada pasar.

Anda harus konsisten dan disiplin dengan strategi trading
Konsisten dengan strategi yang telah Anda pilih dan disiplin dalam menggunakannya.Ujilah terlebih dahulu strategi Anda dan jangan cepat berganti strategi.

Anda harus menerapkan money management
Money management tidak hanya resiko per trade (stop loss) tetapi juga risk/reward ratio yang dalam jangka panjang akan menentukan keberhasilan trading Anda.

Sebaiknya Anda mengikuti perkembangan keadaan pasar
Mengetahui perkembangan pasar secara global akan membantu dalam memilih pasangan mata uang yang akan ditradingkan. Untuk memaksimalkan hasil trading sebaiknya Anda memilih pasangan mata uang antara mata uang yang sedang kuat versus yang sedang lemah.

Usahakan untuk selalu memonitor posisi Anda
Sekalipun Anda menggunakan pending order lengkap dengan level stop dan exit, sebaiknya Anda tetap memonitor posisi trading yang Anda harapkan. Sebagai trader sebaiknya Anda sering memonitor pergerakan harga pasar.

Buatlah rencana trading dengan jelas
Hindari untuk membuat rencana dengan menargetkan profit bersih minimal yang ingin Anda peroleh, tetapi rencanakan bagaimana Anda akan menghadapi pasar. Rencana trading yang kurang jelas membuat Anda selalu ragu dalam mengambil keputusan. 

Rencana trading Anda minimal harus mencakup:

– Frekuensi trading dalam seminggu, 2 minggu atau sebulan (bisa juga per hari jika Anda trader harian)
– Waktu yang tepat untuk trading (terutama bila Anda trader part timer)
– Strategi yang digunakan untuk keadaan pasar tertentu. Contoh: untuk pasar trending akan digunakan strategi A sedang untuk kondisi sideways menggunakan strategi B, atau keduanya menggunakan strategi yang sama dengan parameter yang berbeda.
– Sinyal untuk buy dan sell yang jelas
– Cara menentukan stop loss dan take profit (limit)
– Kriteria besarnya risk/reward ratio setiap trade

Untuk mencapai sukses dalam jangka panjang hendaknya Anda fokus pada proses trading, bukan pada besarnya profit yang akan Anda peroleh. semoga menjadi bermanfaat untuk kita semua.

Minggu, 12 April 2015

Cara Daftar Instaforex PrimaFx Kudus dan Nikmatilah LOW RATE Harga Depo = WD dan Rebate 1,5 pips dapat di WD kapan saja


1. Langkah Awal Pembuatan Acc Real Instaforex by Primafx Kudus,
Siapkan Dokument anda,
isi form pendaftaran dengan data valid anda dan email anda yang aktif, isi form sesuai ktp/sim yg masih berlaku dan no HP yg aktif untuk memudahkan konfirmasi selanjutnya, kemudian isi kode affiliasi dgn : ZUS
  
2. Validasi Account anda ke : 
  
kemudian Cek Validasi Account Anda :

validasi account report akan terkirim ke email anda dan SMS ke nomor handphone yang anda daftarkan

3. Setelah Validasi Berhasil Langkah selanjutnya yaitu Deposit Account ke :

Konfirmasi deposit anda akan dikirim via sms dan email dari kami

setelah deposit masuk acc MT4/Ballance Trading anda maka dpt mengklaim welcome deposit bonus pada link dibawah ini

4. Klaim Bonus 30% deposit welcome bonus link :



Keuntungan Daftar PrimaFx Via Agen Kudus

- Leverage sampai dengan 1:1000
- Welcome Bonus Deposit 30% dapat di Withdrawal dgn syarat Lot Open Posisi trading
- Spread Mayor 3 pip fix ( tidak melebar saat NEWS )
- Rebate 1,5 pip dapat di withdrawal setiap hari
- Transfer rebate setiap saat
- Running Price 5 Digit (server USA2,Eropa), 4 Digit (UK,Asia)
- Tersedia Trading Forex, Metal, CFD, Options, Bitcoin
- Akun Cent dan Standart
- Free SWAP akun (Islamic/Syariah Account)
- Boleh Scalping, Hedging, Robot EA
- Mendapatkan potongan Harga Deposit Harga Low Rate = Harga Depo Hari itu Juga
- Deposit Minimal $ 2
- Dengan minimal Deposit $200 anda akan mendapatkan Merchandise Eksklusif dari kami
  ( Bolpoint, Blocknote, Gantungan Kunci, Sticker, Kaos dll )
- Bank Depo/WD lokal Indonesia melalui BRI, BCA, Mandiri dan BNI
- Transaksi Depo/WD/Open Posisi/Close Posisi/Cek Ballance/Rebate/News  dapat dilakukan melalui SMS
- WD via Instawallet dengan Kurs lebih tinggi dengan WD Normal bagi member terverifikasi
- Kupon Bonus $ 50 berkala akan kami bagikan khusus member melalui web sosial media kami
- Setiap Bulan Sekali 10 Top Trader Primafx akan mendapatkan Reward 20% dari Rebatenya
- Platform Trading Support by : Android, Blackberry Aplikasi, PC, PDA, Iphone, Windows, Webtrader, Multiterminal,  MT4, MT5 dll
- Layanan Call Me Back bila ada masalah dengan pelayanan kami
- Customer Service, 5/7, Hari Senin s/d Jumat dari jam 07:00-22:00 WIB




Bila anda membutuhkan panduan dapat langsung inbox,pm,sms,bbm,YM saya di :
Eko Purnomo
0857-430-430-58
YM: ekopurnomo7777@yahoo.com
BB: 26A543A6
Layanan lengkap lainnya Cekidot di Website

Selamat Trading , Semoga Sukses !!!

Sabtu, 11 April 2015

Perintah Order Forex


Macam-Macam Perintah Order (order type) :

Di Trading Forex terdapat beberapa tipe perintah order untuk melaksanakan transaksi anda, dan perintah order ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

Instant Executions 

Yaitu order yang dilaksanakan di saat itu juga di harga sekarang di market (Running Prices Quote). Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan Sell di Market.

Pending Orders 

Yaitu order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (ibaratnya seperti membooking posisi tempat terlebih dahulu)


Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu :

BUY STOP: Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit

SELL STOP: Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit.

BUY LIMIT: Memasang (dengan membooking) BUY dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit.

SELL LIMIT: Memasang (dengan membooking) SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit.


Hedging / Locking 

Yaitu membuka suatu open order new Buy dan new Sell di mata uang yang sama dan tanpa diclose salah satu posisinya, teknik ini digunakan untuk mengunci posisi anda yang dimana biasanya digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating loss.

Contoh :

Anda open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 dan kemudian anda menderita loss hingga 50 point (turun ke 1.2950) kemudian di posisi 1.2950 tersebut anda kunci (hedging) dengan cara open order Sell baru di 1.2950 pada EUR/USD lagi. Sehingga dengan cara ini maka loss anda akan tetap floating -50 point terus, sampai nanti salah satu atau kedua posisi hedging tersebut anda close. Jadi meskipun harganya turun terus ke arah 1.2500 pun posisi loss anda tetap -50 point.

Disamping itu hedging dapat pula digunakan untuk variasi teknik trading anda.


TEKNIK MELAKUKAN " BUY STOP ATAU SELL STOP" 

Misalnya di EUR/USD, price sedang di titik: 1.2675 dan 1.2650 . dan posisi saat ini 1.2660-1.2663. Maka anda bisa melakukan "BUY STOP" misalnya +20 diatas titik sekarang ( 1.2683) dan TP +30 ( 1.2713) dengan cara sbb:


Klik pada nilai pair EUR/USD di bawah kolom "Offer"

Berikut urutan yang harus anda lakukan, lihat angka pada gambar dan sesuaikan dengan perintah dibawah ini:

1. EUR/USD (pastikan pasangan mata uangnya sudah benar)

2. BUY (pilih Buy)

3. STOP (pilih Stop di nomor 3 ini)

4. Di harga/Price 1.2683 (isi harga limit yang diinginkan)

5. SL bisa diisi atau Tidak mis 30 di: 1.2653

6. TP 1.2713 (isi Target Profit yang diinginkan)

ATAU ANDA Melakukan " SELL STOP" di -20 dari titik sekarang (1.2640) dengan TP 30-an (1.2610), jadi jika harga turun terus akan memperoleh profit.

Contoh: pair EUR/USD:

1. Klik pada nilai pair EUR/USD di bawah kolom " Bid"

2. EUR/USD (pastikan pasangan mata uangnya sudah benar)

3. SELL (pilih Sell)

4. STOP (pilih STOP)

5. Di harga/Price: 1.2640 (isi harga limit yang diinginkan)

6. SL bisa diisikan atau tidak, Mis 30 di: 1.2670

7. TP 1.2610 (isi Stop Loss yang diinginkan)


TEKNIK Melakukan SELL LIMIT atau BUY LIMIT 

Teknik ini cocok dipakai jika pergerakan harga/Range nya dalam sehari sudah cukup stabil misalnya sekitar jam 9 malam. dengan pertimbangan titik high-low harian sudah cukup stabil sehingga kita prediksikan jika harga menyentuh titik high maka akan berbalik arah turun kembali atau jika harga mencapai titik low akan berbalik arah naik kembali.

Contoh : jika high-low harian untuk EUR/USD : 1.2675 - 1.2600

Dan posisi saat anda online berada di antara high-low harian, maka anda bisa merencanakan Order Otomatis.

Jika harga mencapai titik high 1.2675 maka akan terjadi order "SELL"

Jika harga mencapai titik low 1.2600 maka akan terjadi order "Buy"

Contoh " SELL LIMIT"

Misal di EUR/USD: di harga 1.2675 dengan TP/Exit Target : 1.2625. Disini berarti anda diminta melakukan sell untuk EUR/USD nanti pada harga mencapai 1.2675, maka cara mengaplikasikannya pada Streamster Marketiva adalah sebagai berikut:

1. Klik pada nilai pair EUR/USD di bawah kolom " Bid"

2. EUR/USD (pastikan pasangan mata uangnya sudah benar)

3. SELL (pilih Sell)

4. LIMIT (pilih limit)

5. Di harga 1.2675 (isi harga limit yang diinginkan)

6. Exit Stop Loss bisa anda isi atau Tidak, mis 30 Pips di: 1.2705

7. 6 TP 1.2625 (isi Target Profit yang diinginkan)

Contoh "BUY LIMIT" di Posisi 1.2600 dengan TP: 1.2650 ( +50 Pips)

Klik pada nilai pair EUR/USD di bawah kolom "Offer"

1. EUR/USD (pastikan pasangan mata uangnya sudah benar)

2. BUY (pilih Buyl)

3. LIMIT (pilih limit)

4. Di harga 1.2600 (isi harga limit yang diinginkan)

5. Exit Stop Loss (SL) bisa di isikan atau tidak, misalnya 30 pips di: 1.2570

6. TP 1.2650 (isi Target Profit yang diinginkan)


Rabu, 08 April 2015

Forex Halal...???



Kalau dari saya pribadi, Forex itu HALAL.. Kenapa? karena umat MUSLIM dapat menggunakan fasilitas yang sesuai dengan syariat. Banyak broker yang sudah menggunakan swap free (tidak membunga)

Yang lebih bertanggung jawab menurut saya adalah masalah PENGETAHUAN, dimana apabila ingin trading forex sebaiknya mengetahui dulu secara baik dan benar mengenai forex. JANGAN SAMPAI ANDA BERTRANSAKSI TERLEBIH DAHULU BELUM MEMAHAMI BETUL TENTANG FOREX... Banyak yang tertipu oleh forex karena ajakan dan di iming-imingi tentang kekayaan melalui forex, ada yang sampai tertipu di nominal MILYAR rupiah, hingga merusak rumah tangga, tp kesemuanya karena BETUL-BETUL belum memahami Forex. Banyak sekali trader yang saya ajak diskusi tidak mengetahui harga bisa melemah dan menguat, ada yang asal pasang posisi, jadi wajar kalau mereka yang seperti itu lebih banyak Loss... Jadi inti yang mau saya share adalah berhati-hati terhadap penggunaan FOREX, teliti sebelum bertransaksi.
1 hal Lagi, FOREX JELAS HALAL bagi yang menghindari hal haramnya.

Forex itu sah2 saja...dan masalah hukumnya berdasarkan islam, itu kembali lagi ke diri kita masing-masing...coz di jaman nabi Muhammad belum ada yg namanya forex ini, jangankan forex, internet aja belum ada.
secara sederhana, kalo forex kita anggap sebagai suatu perdagangan mata uang asing, dan setiap transaksi yg kita lakukan berdasarkan perhitungan, maka menurut saya hal tersebut tidaklah haram,,,berbeda kasus bila kita melakukan transaksi tanpa dengan perhitungan, maka sama halnya dengan mengharapkan keuntungan dengan nasib-nasiban...toh hal demikian tak jauh beda dengan memasang nomor togel......gak jelas dasar mengapa kita memasang nomer tertentu untuk mendapatkan keuntungan...atau di dalam forexnya, tak jelas alasan kita melakukan buy atau sell, yg penting dapet untung...nah, hal demikian yg tidak diperbolehkan berdasarkan agama...

satu lagi,,,kalo dalam perjudian (misalnya main togel, main poker, main dadu dan sebagainya) toh itu keluarnya kartu (poker), nomor (togel), dadu itu sesuatu yg acak, dan tanpa dasar untuk keluarnya,,,nah kalo pada forex, naik-turunya grafik itu merupakan timbal balik dari kegiatan ekonomi yg terjadi di dunia nyata, seperti expor-impor, utang piutang, pinjaman, dan lain sebagainya...nah dari hal2 tersebut, perubahan grafik forex dapat diperhitungkan dan bukan secara random...!!!

Fatwa MUI Tentang Jual Beli Mata Uang (AL-SHARF)
1. Apakah Trading Forex Haram?
2. Apakah Trading Forex Halal?
3. Apakah Trading Forex diperbolehkan dalam Agama Islam?
4. Apakah SWAP itu?

Forex Dalam Hukum Islam
بسم الله الرحمن الرحيم
Dalam bukunya Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi yang berjudul MASAIL FIQHIYAH; Kapita Selecta Hukum Islam, diperoleh bahwa Forex (Perdagangan Valas) diperbolehkan dalam hukum islam.
Perdagangan valuta asing timbul karena adanya perdagangan barang-barang kebutuhan/komoditi antar negara yang bersifat internasional. Perdagangan (Ekspor-Impor) ini tentu memerlukan alat bayar yaitu UANG yang masing-masing negara mempunyai ketentuan sendiri dan berbeda satu sama lainnya sesuai dengan penawaran dan permintaan diantara negara-negara tersebut sehingga timbul PERBANDINGAN NILAI MATA UANG antar negara.
Perbandingan nilai mata uang antar negara terkumpul dalam suatu BURSA atau PASAR yang bersifat internasional dan terikat dalam suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan. Nilai mata uang suatu negara dengan negara lainnya ini berubah (berfluktuasi) setiap saat sesuai volume permintaan dan penawarannya. Adanya permintaan dan penawaran inilah yang menimbulkan transaksi mata uang. Yang secara nyata hanyalah tukar-menukar mata uang yang berbeda nilai.

HUKUM ISLAM dalam TRANSAKSI VALAS
1. Ada Ijab-Qobul : ---> Ada perjanjian untuk memberi dan menerima
  • Penjual menyerahkan barang dan pembeli membayar tunai.
  • Ijab-Qobulnya dilakukan dengan lisan, tulisan dan utusan.
  • Pembeli dan penjual mempunyai wewenang penuh melaksanakan dan melakukan tindakan tindakan hukum (dewasa dan berpikiran sehat)

2. Memenuhi syarat menjadi objek transaksi jual-beli yaitu:
  • Suci barangnya (bukan najis)
  • Dapat dimanfaatkan
  • Dapat diserahterimakan
  • Jelas barang dan harganya
  • Dijual (dibeli) oleh pemiliknya sendiri atau kuasanya atas izin pemiliknya
  • Barang sudah berada ditangannya jika barangnya diperoleh dengan imbalan.

Perlu ditambahkan pendapat Muhammad Isa, bahwa jual beli saham itu diperbolehkan dalam agama.
"Jangan kamu membeli ikan dalam air, karena sesungguhnya jual beli yang demikian itu mengandung penipuan".
(Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi dari Ibnu Mas'ud)
Jual beli barang yang tidak di tempat transaksi diperbolehkan dengan syarat harus diterangkan sifatsifatnya atau ciri-cirinya. Kemudian jika barang sesuai dengan keterangan penjual, maka sahlah jual belinya. Tetapi jika tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau membatalkan jual belinya. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi riwayat Al Daraquthni dari Abu Hurairah:
“Barang siapa yang membeli sesuatu yang ia tidak melihatnya, maka ia berhak khiyar jika ia telah melihatnya".
Jual beli hasil tanam yang masih terpendam, seperti ketela, kentang, bawang dan sebagainya juga diperbolehkan, asal diberi contohnya, karena akan mengalami kesulitan atau kerugian jika harus mengeluarkan semua hasil tanaman yang terpendam untuk dijual. Hal ini sesuai dengan kaidah hukum Islam:
“Kesulitan itu menarik kemudahan.”
Demikian juga jual beli barang-barang yang telah terbungkus/tertutup, seperti makanan kalengan, LPG, dan sebagainya, asalkam diberi label yang menerangkan isinya. Vide Sabiq, op. cit. hal. 135. Mengenai teks kaidah hukum Islam tersebut di atas, vide Al Suyuthi, Al Ashbah wa al Nadzair, Mesir, Mustafa Muhammad, 1936 hal. 55.
JUAL BELI VALUTA ASING DAN SAHAM
Yang dimaksud dengan valuta asing adalah mata uang luar negeri seperi dolar Amerika, poundsterling Inggris, ringgit Malaysia dan sebagainya. Apabila antara negara terjadi perdagangan internasional maka tiap negara membutuhkan valuta asing untuk alat bayar luar negeri yang dalam dunia perdagangan disebut devisa. Misalnya eksportir Indonesia akan memperoleh devisa dari hasil ekspornya, sebaliknya importir Indonesia memerlukan devisa untuk mengimpor dari luar negeri.
Dengan demikian akan timbul penawaran dan perminataan di bursa valuta asing. setiap negara berwenang penuh menetapkan kurs uangnya masing-masing (kurs adalah perbandingan nilai uangnya terhadap mata uang asing) misalnya 1 dolar Amerika = Rp. 12.000. Namun kurs uang atau perbandingan nilai tukar setiap saat bisa berubah-ubah, tergantung pada kekuatan ekonomi negara masing-masing. Pencatatan kurs uang dan transaksi jual beli valuta asing diselenggarakan di Bursa Valuta Asing (A. W. J. Tupanno, et. al. Ekonomi dan Koperasi, Jakarta, Depdikbud 1982, hal 76-77)

FATWA MUI TENTANG PERDAGANGAN VALAS
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia
No: 28/DSN-MUI/III/2002 tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf)
Menimbang :
a. Bahwa dalam sejumlah kegiatan untuk memenuhi berbagai keperluan, seringkali diperlukan
transaksi jual-beli mata uang (al-sharf), baik antar mata uang sejenis maupun antar mata uang berlainan jenis.
b. Bahwa dalam 'urf tijari (tradisi perdagangan) transaksi jual beli mata uang dikenal beberapa
bentuk transaksi yang status hukumnya dalam pandangan ajaran Islam berbeda antara satu  bentuk dengan bentuk lain.
c. Bahwa agar kegiatan transaksi tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang al-Sharf untuk dijadikan pedoman.

Mengingat :
1. "Firman Allah, QS. Al-Baqarah[2]:275: "...Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..."
2. "Hadis nabi riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah dari Abu Sa'id al-Khudri:Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan atas dasar kerelaan (antara kedua belah pihak)' (HR. albaihaqi dan Ibnu Majah, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban).
3. "Hadis Nabi Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibn Majah, dengan teks Muslim dari 'Ubadah bin Shamit, Nabi s.a.w bersabda: "(Juallah) emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya'ir dengan sya'ir, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam (denga syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai. Jika jenisnya berbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai.".
4. "Hadis Nabi riwayat Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad, dari Umar bin Khattab, Nabi s.a.w bersabda: "(Jual-beli) emas dengan perak adalah riba kecuali (dilakukan) secara tunai."
5. "Hadis Nabi riwayat Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri, Nabi s.a.w bersabda: Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian yang lain; janganlah menjual perak dengan perak kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagaian atas sebagian yang lain; dan janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak tunai dengan yang tunai.
6. "Hadis Nabi riwayat Muslim dari Bara' bin 'Azib dan Zaid bin Arqam : Rasulullah saw melarang menjual perak dengan emas secara piutang (tidak tunai).
7. "Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf: "Perjanjian dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram."
8. "Ijma. Ulama sepakat (ijma') bahwa akad al-sharf disyariatkan dengan syarat-syarat tertentu

Memperhatikan :
1. Surat dari pimpinah Unit Usaha Syariah Bank BNI no. UUS/2/878
2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada Hari Kamis, tanggal 14 Muharram 1423H/ 28 Maret 2002.

MEMUTUSKAN :
Dewan Syari'ah Nasional Menetapkan :

FATWA TENTANG JUAL BELI MATA UANG (AL-SHARF).
Pertama : Ketentuan Umum
Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan).
2. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan).
3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh).
4. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dan secara tunai.
Kedua : Jenis-jenis transaksi Valuta Asing
1. Transaksi SPOT, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional.
2. Transaksi FORWARD, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2x24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga yang diperjanjikan (muwa'adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil hajah)
3. Transaksi SWAP yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga forward. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
4. Transaksi OPTION yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
Ketiga : Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002 M
DEWAN SYARI'AH NASIONAL - MAJELIS ULAMA INDONESIA


Blanja Yuk

Blanja Yuk